Nama: Feni Nasution
Nim: 243300020038
Dosen Pengempu: Serepina Tiur Maida,S.Sos.,M.Pd.,M.I.Kom
Metode Ilmiah dalam Antropologi
Metode ilmiah dalam antropologi menggabungkan pendekatan ilmiah sistematis dan pendekatan kualitatif untuk memahami manusia secara menyeluruh dari sisi budaya, sosial, dan biologis. Meskipun berakar dalam ilmu sosial, antropologi tetap menggunakan tahapan ilmiah untuk menjaga objektivitas dan validitas data.
Langkah-Langkah Metode Ilmiah dalam Antropologi
1. Observasi Awal
-
Mengamati fenomena sosial atau budaya dalam suatu masyarakat.
-
Contoh: Tradisi pemakaman adat di Toraja yang unik dan berlangsung lama.
2. Perumusan Masalah
-
Menyusun pertanyaan penelitian yang tajam dan bisa diteliti.
-
Contoh: “Apa makna sosial dan simbolik dari upacara Rambu Solo’ di masyarakat Toraja?”
3. Studi Pustaka
-
Mengkaji literatur dan teori sebelumnya terkait budaya atau masyarakat yang diteliti.
-
Contoh: Menggunakan teori simbolik Clifford Geertz atau fungsionalisme Radcliffe-Brown.
4. Penyusunan Hipotesis / Dugaan Awal (Opsional)
-
Dalam antropologi, hipotesis tidak selalu eksplisit; bisa berupa kerangka kerja atau dugaan interpretatif.
-
Contoh: “Rambu Solo’ berfungsi sebagai mekanisme solidaritas sosial dan status.”
5. Kerja Lapangan (Fieldwork)
Metode utama dalam antropologi adalah etnografi, yaitu studi lapangan intensif, yang mencakup:
a. Observasi Partisipatif
-
Peneliti tinggal dan ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diteliti.
b. Wawancara Mendalam
-
Percakapan terbuka dan mendalam dengan informan kunci.
c. Studi Dokumen / Artefak
-
Menganalisis arsip, teks lokal, naskah kuno, benda budaya, dll.
d. Genealogi dan Pemetaan Sosial
-
Menyusun pohon kekerabatan dan struktur sosial masyarakat.
6. Analisis Data
-
Menyusun dan menafsirkan data berdasarkan teori antropologi.
-
Menggunakan analisis tematik, naratif, simbolik, atau struktural.
7. Penarikan Kesimpulan
-
Menyimpulkan temuan berdasarkan interpretasi mendalam terhadap data dan konteks budaya.
8. Penulisan Etnografi / Laporan Ilmiah
-
Menyusun laporan atau buku etnografi yang bersifat reflektif dan holistik.
-
Contoh: The Religion of Java oleh Clifford Geertz.
Ciri Metode Ilmiah dalam Antropologi
-
Holistik: Meninjau budaya secara menyeluruh.
-
Naturalistik: Data diperoleh dari konteks alami.
-
Reflektif: Peneliti sadar akan posisi dan pengaruh dirinya dalam penelitian.
-
Interpretatif: Fokus pada makna, simbol, dan pandangan dunia masyarakat.
Contoh Penerapan
Penelitian: “Sistem Kekerabatan dalam Masyarakat Batak Toba”
Metode: Observasi partisipatif dan wawancara.
Temuan: Kekerabatan berdasarkan sistem patrilineal marga sangat mempengaruhi struktur sosial dan pernikahan.
Daftar Pustaka
-
Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.
-
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.
-
Koentjaraningrat. (2009). Metodologi Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
-
Hammersley, M., & Atkinson, P. (2007). Ethnography: Principles in Practice. London: Routledge.
-
Bernard, H. R. (2011). Research Methods in Anthropology: Qualitative and Quantitative Approaches. Lanham: AltaMira Press.
-
Malinowski, B. (1922). Argonauts of the Western Pacific. London: Routledge.
keren ka materinya
BalasHapusSangat bermanfaat, terimakasih ya
BalasHapusSingkat tpi sangat jelas. Thanks
BalasHapus