Dampak Pada Sistem Sosial Budaya





Nama : Feni Nasution
Dosen Pengampu : Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom
Universitas Mpu Tantular Fakultas Hukum.



Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang dampak pada sistem sosial budaya:

Dampak Positif :
1. Peningkatan kesadaran dan kesetaraan gender: Perubahan sosial membantu mengurangi diskriminasi dan meningkatkan kesempatan bagi perempuan.
2. Inovasi budaya: Perubahan teknologi dan globalisasi memungkinkan pertukaran budaya dan pengembangan kesenian baru.
3. Peningkatan pendidikan: Akses ke informasi dan teknologi meningkatkan kesadaran masyarakat dan kualitas pendidikan.
4. Integrasi sosial: Perubahan sosial membantu mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesatuan sosial.
5. Pembangunan ekonomi: Perubahan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Negatif :
1. Konflik budaya: Perubahan cepat dapat menghancurkan tradisi dan nilai-nilai budaya.
2. Disintegrasi sosial: Perubahan sosial dapat meningkatkan kesenjangan dan konflik antar kelompok.
3. Kehilangan identitas: Globalisasi dapat mengaburkan nilai-nilai budaya dan identitas lokal.
4. Kerusakan lingkungan: Perubahan ekonomi dan teknologi dapat menghancurkan ekosistem.
5. Ketergantungan teknologi: Perubahan teknologi dapat mengurangi interaksi sosial dan mempengaruhi kesehatan mental.

Faktor yang Mempengaruhi :
1. Globalisasi: Pertukaran budaya, ekonomi, dan teknologi global.
2. Perubahan teknologi: Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Migrasi: Perpindahan penduduk dan pengaruh budaya baru.
4. Perubahan politik: Perubahan kebijakan dan sistem pemerintahan.
5. Krisis ekonomi: Perubahan ekonomi global dan lokal.
6. Bencana alam: Pengaruh bencana alam terhadap masyarakat.
7. Perubahan demografi: Perubahan struktur penduduk dan kebutuhan sosial.

Contoh Kasus :
1. Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja di Indonesia.
2. Dampak pariwisata terhadap budaya lokal di Bali.
3. Perubahan peran wanita dalam masyarakat modern.
4. Pengaruh globalisasi terhadap industri tekstil lokal.

Sumber
1. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)
2. World Bank
3. UNDP (United Nations Development Programme)
4. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia



Komentar

Posting Komentar